Artikel ini adalah lanjutan dari artikel yang sudah tayang sebelumnya, dengan judul "Khasiat dan Manfaat Buah Kecapi (Buah Sentul) untuk Kesehatan Tubuh (Bagian Pertama)", silahkan disimak;
Pohon Kecapi, Sentul atau Ketuat (Sandoricum koetjape) banyak dibudidayakan di Indonesia terutama untuk dimanfaatkan buahnya. Buah kecapi dapat dimakan segar ataupun diolah menjadi manisan. Selain itu kayu pohon Kecapi juga memiliki kualitas yang baik untuk digunakan sebagai bahan bangunan dan bahan kerajinan. Tidak ketinggalan, berbagai bagian tumbuhan kecapi juga memiliki khasiat obat.
Dalam 100 gram buah Kecapi atau Sentul yang dapat dimakan, mengandung kalori sebesar 247 kJ/100 g, air (83,9 g), protein (0,7 g), lemak (1 g), karbohidrat (13,7 g), serat (1,1 g), abu (0,7 g), kalsium (11 mg), fosfor (20 mg), besi (1,2 mg), kalium (328 mg), dan vitamin C (14 mg).
Bagian-bagian tanaman Kecapi yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal antara lain kulit batangnya yang dapat digunakan untuk membasmi cacing gelang, akarnya untuk mengobati diare, sakit perut dan juga sebagai tonik bagi ibu-ibu setelah melahirkan.
(baca juga artikel yang berisi catatan ringan dari seorang (bukan) fotografer tentang tips fotografi, dalam tulisan yang cukup unik berjudul: "17 Tips Memotret Makanan Dengan Kamera Smartphone")
Khasiat dan Manfaat Buah Kecapi untuk Kesehatan
Kandungan nutrisi yang ada di dalam buah kecapi memiliki khasiat anti inflamasi. Biasanya buah ini digunakan untuk pengobatan diare dan disentri. Jika dicampurkan dengan cuka dan air ramuan pereda perut kembung.
Tak hanya itu, masih banyak manfaat buah kecapi untuk kesehatan. Berikut pembahasannya.
1. Menurunkan Kolesterol Jahat dalam Tubuh (LDL)
Jurnal SeatPearls menjelaskan, LDL atau low-density lipoprotein adalah lemak yang bersirkulasi di dalam darah. Fungsinya memindahkan kolesterol ke seluruh tubuh ke tempat yang dibutuhkan untuk perbaikan sel dan menyimpannya di dalam dinding arteri.
Namun, jika jumlahnya terlalu banyak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan juga stroke. Sehingga, penting untuk selalu menjaganya agar selalu stabil.
Buah kecapi terdiri dari pektin atau serat larut. Pektin, bersama dengan kolesterol baik (HDL) akan mengikat kolesterol jahat (LDL) di usus, mencegah lemak diserap ke dalam sistem peredaran darah.
Kadar LDL yang tinggi berkontribusi terhadap hipertensi, stroke, dan penyakit jantung.
(baca juga artikel tentang alutsista "Tank Perusak / Tank Destroyer - SdKfz 173 JAGDPANTHER")
2. Mencegah Diabetes
Buah kecapi baik untuk penderita diabetes. Selain kaya akan serat, indeks glikemik dalam buah ini juga cukup rendah.
Serat memperlambat proses pencernaan makanan, sehingga menurunkan penyerapan gula ke dalam darah. Efek ini akan mengontrol kadar gula darah dan mengontrol berat badan.
3. Mencegah Kanker
Buah kecapi kaya akan antioksidan yang membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. Dalam sebuah penelitian, tikus dengan tumor payudara diberi ekstrak buah Kecapi utuh setiap hari, dan selang beberapa waktu, jumlah dan ukuran tumornya jauh berkurang.
Studi yang lebih baru mampu memisahkan secotriterpene ring-A baru dan asam koetjapic. Kedua senyawa tersebut menunjukkan aktivitas sitotoksik melawan sel kanker.
Jangan lupa membaca sambungan artikelnya disini ("Khasiat dan Manfaat Buah Kecapi (Buah Sentul) untuk Kesehatan Tubuh (Bagian Ketiga)").
Semoga bermanfaat.
Artikel ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
#Ghosting, #Gabut, #Lockdown, #Rebahan, #WFH, #Resesi, #Kuota Belajar, #Virus Corona, #PSBB, #Among Us, #Covid-19, Vaksin Corona, Vaksin, #Cara Daftar UMKM, #Cara Menjadi YouTuber Pemula, #Cara Menjadi Reseller, #Cara Membuat Hand Sanitizer, #Cara Menjadi Terkenal, #Cara Menjadi Artis, #Cara Login Google Classroom, #Cara Menjadi Dropshipper, #Cara Menjadi Penulis, #Cara Menjadi Impostor Among Us, #Cara jualan online, #Kartu Pra Kerja, #Daftar UMKM Online, #Stimulus PLN, #Omnibus Law, #Sunda Empire, #COVID-19, #Ide Sederhana, #Tips&Trick, #Jualan Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar